Menjadi Technopreneur, Kenapa
Tidak?
Sebuah
titik mulai menuju kesuksesan dimulai dari sini...
Memang agak sulit
untuk menjadi seorang technopreneur.Tapi semua bisa diatasi bila kalian
mempunyai keyakinan kuat untuk bisa menjadi technopreneur sukses. Untuk kalian
yang mempunyai semangat tinggi, berikut cara menjadi seorang technopreneur
sukses...
1.
Menonjolkan ciri khas produk yang
kalian hasilkan dan dirancang memiliki inovasi dan keunikan tersendiri.
2.
Selalu memperbarui/menginovasi produk
yang kita hasilkan agak menjadi produk unggulan & mempunyai ciri khas
tersendiri.
3.
Mampu mengkombinasikan perkembangan
teknologi & jiwa pengusaha.
4.
Memberikan hak paten pada produk yang
kita buat untuk menghindari kemungkinan peniruan & melindungi produk.
5.
Melakukan survey kebutuhan pasar &
mengkaji ulang untuk menyelesaikan persoalan tersebut dengan teknologi, lalu
hasil kajian tersebut diwujudkan dalam bentuk produk/jasa.
6.
Melakukan tes pasar pada produk agar
tidak akan terjadi kesalahan harga.
7.
Melakukan cost leadership, yaitu menjual
produk dengan harga murah dengan menggunakan sistem produksi yang menghemat biaya.
Untuk merealisasikan
cara-cara tersebut perlu adanya rencana bisnis. Rencana bisnis ialah pernyataan
formal yang terulis mengenai tujuan-tujuan dari sebuah bisnis dan caramenggapai
tujuan tersebut. Walaupun hal yang terpenting dalam bisnis ialah jalankan saja
atau just do it, tetapi jalan tanpa persiapan sama saja dengan seseorang yang
akan mendaki gunung dengan tagan kosong. Mengapa kita harus membuat rencana
bisnis (bisnis plan) ? Berikut alasannya:
1.
Agar kita bisa terfokus pada tujuan
bisnis.
2.
Sebagai persyaratan untuk peminjaman
modal usaha bisnis ke lembaga pembiayaan.
3.
Sebagai pengendalian bisnis
sehari-hari.
4.
Bisa menarik para investor.
Dalam bisnis juga
diperlukan etika dalam berbisnis. Tanpa adanya etika bisnis, bisnis yang kita
jalankan akan sulit dipercaya oleh orang lain. Oleh karena itu perlu adanya
tanggung jawab sosial. Tanggung jawab atas pelayanan pada pelanggan, pada
karyawan kerja, pemegang saham, lingkungan, dan masyarakat. Perusahaan adalah
entitas sosial, sehingga secara langsung akan berhubungan dengan masyarakat
luas, entah masyarakat sebagai pelanggan perusahaan maupun masyarakat sebagai
kumpulan individu di tempat bisnis berjalan. Maka penting bagi kalian untuk
membuat keputusan perusahaan yang tidak bertentangan dengan kepentingan
masyarakat secara umum.
Terima kasih telah
membaca artikel ini.... Selamat berjuang untuk menjadi technopreneur dan tetap semangat...