Sekarang saya akan menunjukkan urutan bagaimana menggambar
bunga Mawar dengan pensil warna. Sebagai lambang cinta, bunga Mawar sering
menjadi obyek untuk karya seni rupa karena keindahan karakter dan warnanya. Meski
begitu kadang cukup sulit untuk bisa menampilkan karakter bunga mawar yang
indah dalam sebuah gambar.
Hal yang paling saya pertimbangkan ketika menggambar bunga
Mawar dengan pensil warna ini adalah lekuk-lekuk mahkota bunganya yang rumit. Tidak
seperti bunga yang lain pola bentuk mahkota bunga mawar biasanya tidak teratur.
Dengan bentuk yang demikian pengerjaannya lebih memakan waktu dan butuh
ketelitian lebih. Selain itu warna bunga mawar juga biasanya mencolok sehingga
perlu teliti dalam memilih warna dan mengarsir warna tersebut di kertas.
Langkah 1
Buatlah sketsa dengan menggunakan warna dasar masing-masing
bagian. Pensil graphit tidak saya gunakan untuk langkah awal dalam menggambar
bunga Mawar dengan pensil warna ini agar lebih mudah pada tahap selanjutnya. Saya
gunakan warna Pink pekat untuk membuat sketsa bunga sedang untuk tangkai saya
gunakan warna hijau. Sketsa saya buat sedetail mungkin terutama dibagian bunga.
Langkah 2
Setelah selesai dengan sketsa dasar langsung garap bagian
bunga dulu. Saya fokuskan pada bagian tersebut dulu baru nanti setelah itu
bagian tangkainya. Masih menggunakan pensil warna pink pekat. Disini
pengerjaannya perlu diatur tekanan arsiran. Pada bagian yang gelap dan paling
gelap tekanan diberikan lebih bahkan kalau perlu ditekan dengan keras. Sedang
untuk bagian yang lebih terang arsir ringan saja. Pada tahap ini bentuk bunga
sudah kelihatan. Sebagai perbandingan antara yang belum digarap dengan yang
sudah digarap bisa dilihat gambar berikut.
Catatan : ketika mengarsir
sambil menekan pensil agak keras kadang bisa merusak kertas apalagi bila yang
digunakan kertas biasa. Untuk mencegah hal tersebut perhatikan posisi pensil
ketika mengarsir. Jangan posisikan ujung pensil yang lancip dengan tegak.
Posisikan pensil lebih miring ketika mengarsir sambil ditekan.
Langkah 3
Setelah bentuk bunga cukup jelas tambahkan beberapa warna
lagi agar warnanya makin matang. Warna yang dipilih sebaiknya yang tidak
terlalu jauh dengan warna dasar yaitu pink. Jika terlalu kontras kadang malah
membuat gambar menjadi kotor. Untuk warna tambahan ini saya pilih warna merah
untuk bagian yang dalam dan warna ungu muda untuk bagian luar mahkota bunga. Arsir
tipis saja sekedar untuk memberi kesan. Untuk bagian yang lebih gelap arsir
agak ditekan tapi sedikit saja. Ulangi arsiran beberapa kali sampai cukup
memuaskan. Kini bunga sudah bisa dibilang jadi meski belum sempurna.
Langkah 4
Setelah bagian bunga selesai maka bagian yang dikerjakan
selanjutnya adalah bagian tangkai bunga. Yang pertama dikerjakan adalah
menambah sketsa detail bagian-bagian tertentu seperti jari-jari daun misalnya.
Gunakan pensil hijau untuk mensket lalu arsir tipis saja keseluruhan bagian
tangkai dan daun.
Langkah 5
Gambar bentuk daun dan tangkai mengikuti garis sketsa yang
sudah dibuat sebelumnya. Untuk bagian jari-jari daun saya gunakan warna hijau
yang pekat. Atur tekanan ketika mengarsir pada bagian yang gelap juga sebaliknya pada bagian yang
terang seperti ketika menggarap bagian bunga. Untuk bagian tangkai cukup
diarsir tipis saja dengan warna hijau karena nanti bagian ini akan ditumpuk
warna coklat.
Langkah 6
Agar warna bagian tangkai dan daun lebih matang saya
tambahkan warna kuning oker dan coklat agak kemerahan. Arsir tipis saja dan
jangan ditekan.
Langkah 7
Untuk menyempurnakan bentuk bagian tangkai saya gunakan
warna coklat pekat. Saya arsir dengan ditekan pada bagian-bagian yang gelap.
Saya juga gunakan warna tersebut pada bagian lain seperti pinggiran daun dan
pada daerah bayangan. Untuk bagian-bagian tersebut arsir tipis saja. Bila masih
kurang pekat ulangi arsiran beberapa kali tetap dengan arsiran tipis.
Langkah 8
Setelah selesai semua sekarang tinggal penyempurnaan proses
menggambar bunga Mawar dengan pensil warna. Untuk bagian bunga saya gunakan
warna merah kecoklatan pada bagian yang tergelap dengan diarsir agak ditekan
sedikit. Warna ungu dan merah yang sudah digunakan selanjutnya saya gunakan
lagi untuk mengarsir tipis pada bagian-bagian tertentu agar semakin matang
warna dan bentuknya.
0 komentar:
Posting Komentar