Pohon adalah salah satu bagian dari alam yang paling sering dijadikan
obyek untuk berkarya seni.
Pada umumnya orang menggambar pohon secara sederhana saja. Cukup menampilkan bagian-bagian sebuah pohon seperti batang, dahan, ranting dan daun yang rimbun lalu menggambarkan apa adanya.
Pada umumnya orang menggambar pohon secara sederhana saja. Cukup menampilkan bagian-bagian sebuah pohon seperti batang, dahan, ranting dan daun yang rimbun lalu menggambarkan apa adanya.
Tapi gambar pohon seperti demikian tampak terlalu sederhana.
Perlu diperhatikan bahwa beberapa bagian dari pohon menutupi bagian
yang lainnya atau tidak semuanya menonjol. Selain itu karakter
masing-masing bagian juga perlu diperhatikan. Karena itu untuk
menggambar pohon dengan hasil yang lebih realistis perlu penggarapan
yang lebih cermat.
Menggambar pohon tentu cukup menyenangkan terutama bila Anda adalah
orang yang cukup bersahabat dengan alam. Jika tertarik untuk mempelajari
lebih lanjut tentang tehnik menggambar pohon silahkan ikuti tutorial
berikut ini. Selamat mencoba :).
Membuat Sketsa Bentuk Utama Pohon
Menggambar bentuk global pohon
Langkah pertama untuk menggambar pohon adalah membuat sketsa bentuk
globalnya dulu. Yang dibuat pertama kali adalah batang utama sebuah
pohon terlebih dulu. Selain batang gambar juga sketsa bentuk kumpulan
daun yang melingkari batang utama.
Menggambar Dahan
Urutan menggambar bagian tengah pohon adalah dari yang terbesar hingga
yang terkecil, urutannya adalah dari batang utama lalu dahan dan
terakhir ranting. Untuk tahap kedua dalam menggambar pohon adalah
menggambar dahan dulu. Bentuk dan arah dahan bebas. Sebaiknya lebih
menyebar.
Menggambar Ranting
Setelah dahan dibuat kini rantingnya dibuat. Ranting digambar menyebar
dan semakin menjauhi batang utama. Sebaiknya perhatikan juga bagian daun
yang sudah digambar sebelumnya. Sesuaikan penyebaran ranting dengan
daun.
Menggambar Kumpulan Daun
Setelah sketsa bagian kayu selesai dikerjakan lalu dilanjutkan dengan
menggarap bagian daun. Gambar sketsa kumpulan daun. Sesuaikan dengan
arah penyebaran ranting.
Menggambar kumpulan daun yang lebih detail
Sekali lagi gambar sketsa kumpulan daun dalam bagian yang lebih kecil
dari sebelumnya. Untuk kali ini tidak dilakukan dengan menggaris tapi
dengan mengarsir tipis membentuk bagian pinggir kumpulan daun.
Perhatikan juga bahwa beberapa kumpulan daun ada yang menutupi dahan,
batang dan ranting. Pada tahap ini sketsa pohon secara global sudah
selesai dibuat dan tinggal disempurnakan saja.
Mengarsir halus
Setelah sketsa global pohon selesai dibuat langkah berikutnya dalam
menggambar pohon adalah mengarsir halus keseluruhan bagian pohon.
Gunakan pensil yang tak terlalu pekat seperti H atau HB untuk mengarsir
halus.
Membangun bentuk pohon yang lebih jelas
Tahap berikutnya dalam menggambar pohon adalah membangun bentuk pohon
agar lebih jelas bentuknya. Gunakan pensil yang lebih pekat. Dalam
gambar ini saya menggunakan pensil 3B dan 5B untuk bagian yang lebih
gelap. Tentukan arah datang cahaya dari mana. Untuk bagian kumpulan
daun, dahan, ranting dan batang yang berlawanan arah dari cahaya dibuat
lebih gelap.
Menyempurnakan karakter semua bagian pohon
Setelah bentuk keseluruhan pohon tampak lebih jelas sempurnakan karakter
masing-masing bagian pohon. Arsir dengan pensil 5B pada bagian-bagian
yang lebih gelap. Agar tampak lebih menyerupai kumpulan daun saya
menggunakan arsir melingkar-spiral untuk bagian daun.
Finishing
Tahap terakhir adalah finishing. Agar tampak tidak flat gunakan pensil
yang lebih pekat. Gambar ini menggunakan pensil 7B. Dianjurkan mengulang beberapa kali mengarsir jika dirasa kurang pekat. Atur
bagian mana yang lebih terang dan yang lebih gelap. Perlu diperhatikan
bahwa sebuah pohon terdiri dari bagian yang berada lebih dalam dan
bagian yang lebih keluar. Semakin dalam bagian maka semakin gelap sedang
bagian yang diluar lebih terang. Sempurnakan juga karakter kulit kayu.
0 komentar:
Posting Komentar