Sabtu, 12 November 2016

0

Menggambar Pohon Realistis

Pohon adalah salah satu bagian dari alam yang paling sering dijadikan obyek untuk berkarya seni.
Pada umumnya orang menggambar pohon secara sederhana saja. Cukup menampilkan bagian-bagian sebuah pohon seperti batang, dahan, ranting dan daun yang rimbun lalu menggambarkan apa adanya.
Tapi gambar pohon seperti demikian tampak terlalu sederhana. Perlu diperhatikan bahwa beberapa bagian dari pohon  menutupi bagian yang lainnya atau tidak semuanya menonjol. Selain itu karakter masing-masing bagian juga perlu diperhatikan. Karena itu untuk menggambar pohon dengan hasil yang lebih realistis perlu penggarapan yang lebih cermat.
Menggambar pohon tentu cukup menyenangkan terutama bila Anda adalah orang yang cukup bersahabat dengan alam. Jika tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang tehnik menggambar pohon silahkan ikuti tutorial berikut ini. Selamat mencoba :).

Membuat Sketsa Bentuk Utama Pohon



Menggambar bentuk global pohon
Langkah pertama untuk menggambar pohon adalah membuat sketsa bentuk globalnya dulu. Yang dibuat pertama kali adalah batang utama sebuah pohon terlebih dulu. Selain batang gambar juga sketsa bentuk kumpulan daun yang melingkari batang utama.

Menggambar Dahan


Urutan menggambar bagian tengah pohon adalah dari yang terbesar hingga yang terkecil, urutannya adalah dari batang utama lalu dahan dan terakhir ranting. Untuk tahap kedua dalam menggambar pohon adalah menggambar dahan dulu. Bentuk dan arah dahan bebas. Sebaiknya lebih menyebar.

Menggambar Ranting


Setelah dahan dibuat kini rantingnya dibuat. Ranting digambar menyebar dan semakin menjauhi batang utama. Sebaiknya perhatikan juga bagian daun yang sudah digambar sebelumnya. Sesuaikan penyebaran ranting dengan daun.

Menggambar Kumpulan Daun

Setelah sketsa bagian kayu selesai dikerjakan lalu dilanjutkan dengan menggarap bagian daun. Gambar sketsa kumpulan daun. Sesuaikan dengan arah penyebaran ranting.

Menggambar kumpulan daun yang lebih detail


Sekali lagi gambar sketsa kumpulan daun dalam bagian yang lebih kecil dari sebelumnya. Untuk kali ini tidak dilakukan dengan menggaris tapi dengan mengarsir tipis membentuk bagian pinggir kumpulan daun. Perhatikan juga bahwa beberapa kumpulan daun ada yang menutupi dahan, batang dan ranting. Pada tahap ini sketsa pohon secara global sudah selesai dibuat dan tinggal disempurnakan saja. 

Mengarsir halus


Setelah sketsa global pohon selesai dibuat langkah berikutnya dalam menggambar pohon adalah mengarsir halus keseluruhan bagian pohon. Gunakan pensil yang tak terlalu pekat seperti H atau HB untuk mengarsir halus.

Membangun bentuk pohon yang lebih jelas


Tahap berikutnya dalam menggambar pohon adalah membangun bentuk pohon agar lebih jelas bentuknya. Gunakan pensil yang lebih pekat. Dalam gambar ini saya menggunakan pensil 3B dan 5B untuk bagian yang lebih gelap. Tentukan arah datang cahaya dari mana. Untuk bagian kumpulan daun, dahan, ranting dan batang yang berlawanan arah dari cahaya dibuat lebih gelap.

Menyempurnakan karakter semua bagian pohon


Setelah bentuk keseluruhan pohon tampak lebih jelas sempurnakan karakter masing-masing bagian pohon. Arsir dengan pensil 5B pada bagian-bagian yang lebih gelap. Agar tampak lebih menyerupai kumpulan daun saya menggunakan arsir melingkar-spiral untuk bagian daun. 

Finishing


Tahap terakhir adalah finishing. Agar tampak tidak flat gunakan pensil yang lebih pekat. Gambar ini  menggunakan pensil 7B. Dianjurkan mengulang beberapa kali mengarsir jika dirasa kurang pekat. Atur bagian mana yang lebih terang dan yang lebih gelap. Perlu diperhatikan bahwa sebuah pohon terdiri dari bagian yang berada lebih dalam dan bagian yang lebih keluar. Semakin dalam bagian maka semakin gelap sedang bagian yang diluar lebih terang. Sempurnakan juga karakter kulit kayu.

0 komentar: