Seni tari adalah cabang kesenian yang tidak dapat dipisahkan didalam kehidupan manusia. Dalam kelompok masyarakat tertentu tari adalah bagian terpenting sebagai bagian upacara keagamaan atau upacara adat. Seperti di Bali seni tari adalah bagian terpenting didalam setiap upacara keagamaan. Dan melalui tari seseorang dapat mengungkapkan perasaan, emosi dan gagasan pirannya yang diungkan melakui gerak Ketika kalian menyaksikan pertunjukan tari? apakah keunikan dari pertunjukan tari itu? Perhatikan dan amatilah gambar dibawah ini gerak dasar apa saja yang terdapat pada gambar dan jelaskan pendapatmu tentang keunikan dari setiap ragam gerak tari itu?
- Perhatikan gambar di atas, kelompokkan ragam gerak dasar tari sesuai dengan asal daerahnya
- Tirukanlah ragam gerak dasar tari pada gambar di atas (bisa di sesuaikan dengan kontek daerahnya)
- Apakah perbedaan yang menonjol dari berbagai gerak dasar tari itu?
- Adakah persamaan dalam setiap gerak dasar tari itu?
- Bagaimanakah teknik kepala, tangan, badan dan kaki dalam menggerakkan gerak dasar tari itu?
- Lakukan ragam gerak tari itu dengan menggunakan hitungan atau ketukan?
Berdasarkan pengamatan kamu, sekarang carilah informasi dari berbagai sumber, untuk dapat menjawab ragam gerak dasar yang terdapat pada gambar di atas dan asal daerah manakah gerak tari itu.
Agar kalian lebih mudah memahami, bacalah konsep-konsep mengenai ragam gerak dasar tari, fungsi tari, simbol pada gerak tari, nilai-nilai estetis yang terkandung dalam gerak tari. Selanjutnya, kalian bisa mengamati lebih lanjut dengan melihat pertunjukan langsung ataupun melihat gambar, tayangan dari video serta membaca referensi dari berbagi sumber belajar yang lain.
A. Pengertian Seni Tari
Setiap orang pasti pernah melihat tarian disadari atau tidak bahkan pernah menari. Seni Tari adalah cabang seni yang menggunakan tubuhnya sebagai media. Gerak adalah elemen pokok dalam tari yang terdapat unsur ruang, waktu dan tenaga. Apa Tari itu? tari dapat diartikan secara universal dan dapat dinikmati oleh siapa saja. Perlu kalian ketahui bahwa gerak tari mempunyai bentuk yang beraneka ragam. Setiap tarian mempunyai ciri khas atau keunikan geraknya masing-masing. Sehingga gerak tari tidak hanya terpaku pada gerak tari baku melainkan gerak tari dapat dikembangkan menjadi gerak tari kreasi.Eksplorasi gerak dllakukan dengan cara proses berpikir, berimajinasi, merasakan dan merespon suatu objek yang diperoleh melalui panca indera. Objek ini bentuknya bisa Gibang pada tari topeng berupa benda, alam, suara dan rasa. Tari Betawi diklasifikasikan menjadi dua jenis tari yaitu bentuk tari Topeng dan tari Cokek. Ragam gerak dasar pada tari Betawi terdiri dari Gibang, selancar, rapat nindak, kewer, pakblang, goyang plastik dan gonjingan. Dari ragam gerak dasar itu dapat dikembangkan lagi menjadi gerak yang lebih ritmis dengan ruang gerak yang lebih luas.
Tari adalah bagian dari kehidupan masyakat Bali, nyaris semua rutinitas upacara keagaman atau upacara adat didalamnya terdapat unsur tari. Ragam gerak dasar tari bali terdiri dari ngumbang, agem, angsel, piles dan ngeseh. Gerakkan tari bali yang sangat dimanis dengan ciri khas geraknya ditambah dengan gerakan Ngumbang pada tari Legong Kraton mata (nyeledet).
Ragam gerak dasar pada tari dayak yang berasal dari Kalimantan mempunyai gerak terbang, duduk, memutar gong dan merendah. Dengan properti tari di pegang ditangan dan terbuat dari bulu-bulu ekor burung Enggang. Seorang penari yang menari di atas Gendang menjadi ciri khas dari tari Pa’gellu dari Toraja (Sulawesi Selatan). Ragam gerak dasar tari Pa’gellu dari yaitu gerak Pa’gellu, Pa’tabe, Pa’gellu Tua, Pang’rapa Pentalun, Panggirik Tangtaru, Pa’tutu. Tari pa’gellu di pertunjukkan di setiap upacara/ritual syukuran atau “Rambu Tuka” dikalangan suku Toraja dengan diiringi intrumen gendang. Setiap gerakan-gerakannya dalam pa’gellu adalah simbol keseharian masyarakat Toraja yang mempunyai nilai filosofi yang dianut dalam ketentuan dan adat leluhur mereka.
Gerak yang baku dan dikembangkan menjadi gerak kreasi baru diperoleh dari hasil eksplorasi gerak yang dilakukan penari dengan rangsangan imajinasi dan terjadilah respon gerak yang spontan lalu diolah menjadi gerak yang indah.
Gerak pada tarian daerah Jawa biasanya tertuju pada gerak yang bertumbuh dan berkembang di keraton atau istana. Gerak – gerak yang berkembang di keraton mempunyai aturan- ketentuan tersendiri dalam melakukannya. Setiap gerak mempunyai makna dan filosofi tersendiri. Gerak dasar pada tari Jawa terdapat srisig, sabetan, hoyog, lumaksana, kengser, seblak sampur, ulap-ulap. Geraknya yang lembut menjadi ciri khas gerak tari Jawa. Tari Jaipong dari Jawa Barat yang berkembang dikalangan masyarakat atau rakyat mempunyai gerak dasar yaitu adeg-adeg, cindek, tumpang tali, keupat tumpang siku, incid diding.
Setelah kalian belajar mengenai konsep-konsep tari. Jawablah beberapa pertanyaan di bawah ini!
- Jelaskan yang dimaksud dengan Tari ?
- Jelaskan yang dimaksud dengan gerak tari?
- Jelaskan yang dimaksud dengan ruang, waktu dan tenaga yang terkandung didalam gerak tari?
- Apa yang dimaksud dengan tari tradisional?
- Apakah setiap daerah mempunyai tari tradisional?
B. Fungsi Seni Tari
Sebelum memahami fungsi tari, cobalah kamu menjawab pertanyaan berikut ini: pertanyaan yang pertama apa tujuan kalian belajar? diantara jawaban kalian akan menjawab agar pintar dan agar mengetahui banyak pengetahuan. Pertanyaan yang kedua kenapa seseorang itu wajib bekerja? Jelaskan pendapat kalian keduapertanyaan itu.Pada dasarnya segala aktivitas yang dilakukan manusia adalah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, seperti belajar, bekerja, bermain dan berkesenian. Namun tari sebagai cabang kesenian bukan hanya dapat memenuhi kebutuhan, tetapi juga dapat menunjang kepentingan kegiatan manusia. Indonesia adalah negara yang kaya dengan tari-tarian. Dari mulai tarian yang sangat sederhana seperti daerah-daerah pedalaman sampai daerah yang sangat indah seperti Bali dan Jawa. Namun walaupun tarian itu terdapat didaerah pedalaman tetap mempunyai nilai-nilai keindahan.
0 komentar:
Posting Komentar