Minggu, 23 Oktober 2016

Ayo Jadi Generasi Sukses Technopreneur!



Menjadi Technopreneur, Kenapa Tidak?

Sebuah titik mulai menuju kesuksesan dimulai dari sini...

Melanjutkan dari postingan sebelumnya, menjadi technopreneur dibutuhkan keberanian yang kuat untuk menghadapi persaingan bisnis yang makin lama makin ketat. Anda harus siap jatuh bangun dalam membangun bisnis technopreneur. Berikut permasalahan yang sering dihadapi oleh para technopreneur :

    1.   Ketidakpastian, oleh karena bisnis bisa tiba-tiba naik dan jatuh.
    2.   Sibuk bekerja dan sedikit waktu libur.
    3.   Pengorbanan financial dan gaya hidup.
    4.   Mempengaruhi kehidupan pribadi, keluarga, atau karir.

Permasalahan tersebut umum terjadi dikalangan para technopreneur sukses. Namun jika kalian memang benar-benar berniat, menekuni, dan menikmati bisnis ini resiko tersebut terasa biasa dan tidak memberatkan bagi kalian.

Disisi lain banyak manfaat yang didapat saat menjadi Technopreneur, baik bagi pebisnis technopreneur maupun bagi lingkungan sekitar. Manfaat yang didapat bagi pebisnis technopreneur yaitu dapat mengetahui temuan-temuan teknologi baru dan mengembangkannya sehingga memberikan keuntungan bagi penciptanya, merasakan kepuasan sendiri saat memasarkan produk, dapat menjadi bos dan bisa mengelola perusahaan sendiri, dan bisa sukses dengan usahanya. 

Selain itu manfaat yang dirasakan oleh masyarakat sekitar dari bisnis tecnopreneur yaitu:

    1.   Meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya, terutama sumber daya energi.
    2.   Menciptakan lapangan pekerjaan baru.
    3.   Menggerakkan sektor-sektor ekonomi yang lain.
   4. Memanfaatkan bahan baku & sumber daya alam Indonesia dengan lebih produktif.

Hal yang dapat dilakukan untuk dapat merasakan manfaat-manfaat tersebut dengan mengembangkan invensi dan inovasi. Invensi ialah penemuan baru yang bertujuan untuk mempermudah kehidupan bagi khalayak luas. Inovasi ialah suatu penemuan/produk teknologi baru yang berbeda dari penemuan/produk sebelumnya. Untuk menemukan produk yang bermanfaat bagi khalayak luas, memiliki nilai ekonomi tinggi, dan berbeda dari yang lain/sebelumnya bisa dilakukan dengan mengembangkan ide-ide baru dan kreatif. Berikut syarat suatu ide kreatif dapat bermanfaat bagi masyarakat: 

1. Ide harus memberikan solusi yang lebih baik dan efisien.  
2.   Bisa menjawab permasalahan & memenuhi kebutuhan masyarakat. 
3. Dapat memenuhi kriteria kelayakan ekonomi sehingga bisa diterapkan di pasaran. 
4.   Bisa dipasarkan sebagai produk/jasa. 
5.   Meningkatkan produktifitas, pendapatan,dan lapangan kerja. 
6.   Bisa memenuhi skala kebutuhan pasar & kelayakan ekonomi.

Namun di Indonesia saat ini dukungan terhadap invensi & inovasi dalam negeri masih terbatas, belum integratif, dan tidak berorientasi pasar. Sehingga banyak para invesi & inovasi yang menyerah sebelum waktunya. Ada kesenjangan yang besar antara penawaran dan permintaan solusi teknologi bernilai tambah. Selain itu, dana penelitian dan pengembangan nasional terhadap ide-ide kreatif tersebut masih terbatas. Untuk itu, semua tidak akan berubah jika kita, calon technopreneur tidak mulai berinvesi, berinovasi, dan melakukan perubahan, Right? So, mulai dari sekarang, para calon technopreneur harus mulai merencanakan ide yang kita punya untuk kemajuan bisnis kita maupun untuk kemajuan lingkungan bangsa Indonesia.

Terima kasih telah membaca artikel ini...

www.unaki.ac.id/

“Dibuat untuk Lomba Universitas Unaki dalam memperingati Dies Natalis Unaki ke-22.”(Tulisan sendiri tanpa copas)